Monday, May 18, 2009

BELAJAR DARI PERMAINAN CATUR.

Pernahkah anda melihat permainan Catur ?

Tentu bagi yang hobby, catur adalah permainan yang menarik dan menyenangkan, namun bagi yang tidak, catur adalah permainan yang membosankan.Saya adalah termasuk orang yang hobby bermain catur.Sejak kecil saya sudah sering bermain catur dengan ayah saya yang juga hobby bermain catur.

Apakah yang menarik dalam bermain Catur ?

Tentunya langkah-langkah bidak yang terencana dan strategi yang jitu harus kita mainkan. Dalam membangun serangan ke kubu lawan, kita harus memikirkan dengan matang strategi apa yang harus kita buat. Posisi bidak-bidak kita ; raja, menteri, benteng, gajah, kuda, serta pion harus kita tempatkan sedemikian rupa sehingga memiliki peran dan kontribusi yang baik dalam permainan ini.

Sebetulnya, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari permainan catur ini, di antaranya :

1. Konsentrasi dan ketenangan.

Dalam memainkan permainan ini dibutuhkan konsentrasi yang tinggi serta ketenangan hati dan jiwa, karena jika kita kehilangan konsentrasi dan ketenangan maka kita bisa salah langkah.

Maka tak jarang kita lihat para Grandmaster catur lokal maupun tingkat dunia menyelesaikan pertandingan ini dalam waktu yang berjam-jam.

2. Kerjasama.

Kita harus bisa memainkan kerjasama yang baik antar bidak catur satu dengan lainnya, sehingga antara bidak akan saling mendukung dalam membangun serangan dan saling melindungi dari ancaman pihak lawan.

3. Pengorbanan.

Kadang-kadang untuk membuka jalan serangan ke kubu lawan, dibutuhkan pengorbanan 1-2 dari bidak catur kita.

4. Langkah yang terencana.

Langkah-langkah bidak catur harus kita mainkan dengan terencana. Perencanaan langkah bidak serta resiko yang akan datang jika melangkah ke sana juga harus sudah terpikirkan, sehingga langkah antisipasinya pun sudah kita siapkan

5. Strategi / Cara yang luar biasa.

Strategi atau cara penyerangan juga harus luar biasa, karena jika kita memainkan langkah bidak yang biasa kita lakukan, maka akan mudah di tebak oleh lawan kita.


Sehingga pada akhirnya, perpaduan yang baik dari kelima point di atas serta keterampilan kita-lah yang akan memenangi pertandingan.

Kawan…
Kelima point di atas dapat pula kita terapkan dalam kehidupan kita, "Konsentrasi dan ketenangan" sangat diperlukan dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. "Kerjasama" antar divisi dan team pun mutlak diperlukan jika kita ingin mendapatkan hasil yang maksimal. "Pengorbanan" waktu, tenaga, jiwa raga, materi juga harus kita lakukan jika itu untuk kebaikan dan berada di jalan kebenaran. "Langkah yang terencana" sangat diperlukan dalam setiap aktifitas kita, sehingga hasil yang akan di capai diharapkan sesuai dengan rencana yang kita buat.

Dan yang terakhir "Strategi / cara yang luar biasa" juga harus kita mainkan. Langkah maupun cara-cara yang biasa kita atau orang lain lakukan hanyalah akan menghasilkan hal yang biasa. Namun jika kita memikirkan strategi/langkah/ cara yang luar biasa maka hasilnya pun akan luar biasa pula.

Saya teringat dengan nasehat super Pak Mario :

"Bila Anda ingin mengundang perhatian orang di dunia ini,lakukanlah hal-hal biasa tetapi dengan cara-cara yang baiknya tidak biasa.Melakukan hal-hal yang tidak biasa membuat Anda dilihat aneh,atau dilihat melakukan hal-hal yang beresiko.

Tetapi apabila kita melakukan hal-hal biasa yang sudah diterima orang, yang sudah dilihat orang sebagai sesuatu yang bisa diterima tetapi dengan kualitas cara yang beda maka Anda akan mengundang perhatian mereka.

Nah Orang-orang yang melakukan hal-hal biasa - baiknya tidak biasa ini, akan dibayar tidak biasa - untuk melakukan hal-hal yang biasa. Dan sebetulnya kalau kita perhatikan, tidak ada dalam hidup ini yang luar biasa, kecuali dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa."


[MT Star Point]


Kawan...
Kini sudahkah kita merencanakan apa yang akan kita lakukan dengan cara-cara yang luar biasa untuk masa depan kita??

"Dia yang menguasai pengutamaan diri dan rasa takutnya, lebih kuat daripada seorang raja. Siapapun bisa berlaku penuh hormat kepada seorang raja, tetapi hanya yang berbakat untuk menjadi raja- yang mampu berlaku penuh hormat kepada seorang pengemis."

(I Just Can’t Wait To Be King)


Dari sahabatku : Edi Wibowo.

1 comment: